Senin, 12 Januari 2009

Muhasabah

MEMAKNAI ARTI SEBUAH KEGAGALAN


Jangan terlalu berharap engkau bisa terluka

Jangan terlalu banyak meminta engkau bisa kecewa.

Jangan terlalu ……………

Belajarlah menerima keadaan namun tidak berhenti untuk berikhtiar.

Hakikat punya kita syari’at punya Allah maka seimbangkanlah.

Saudaraku. Setiap kita punya impian dan harapan, namun terkadang apa yang kita impikan begitu menyakitkan dengan apa yang kita rasa. Apa yang kita harapkan kadang teramat jauh dari yang diinginkan.

Namun sering pula Allah begitu mengertikan keinginan terdalam dari bisikan hati yang tak terucapkan. Sehingga Sebelum kata meminta dan mengharap itu ada yang kita ingini sudah dihadapan kita. Itulah rahasia Allah.

Begitu menyakitkan sesuatu yang selalu dipelupuk mata, menjadi bayangan hati, belahan jiwa hilang begitu saja. Ini bisa terjadi pada siapa saja dan di mana saja. Dalam hal dan situasi yang mungkin berbeda-beda.

Maka yang bisa aku ingatkan Jangan lah terlalu ……………dalam mencintai, menyanyangi, mengasihi, atau membenci sekalipun.

Sebagai mana pribahasa Arab mengatakan ;

Cintailah apapun yang disukai sekedarnya saja, bisa-bisa yang kamu sukai suatu saat akan kamu benci. Dan bencilah apapun yang kamu benci sekedarnya saja, bisa-bisa yang kamu benci suatu saat nanti akan kamu sukai.

Jadi sesuatu yang kita harapkan atau yang kita teramat kecewa dengannya belum tentu itu yang benar bagi kita, bisa jadi harapan, keinginan dan sesuatu yang kita minta belum tentu baik bagi kita. Sebagai mana Allah telah mengingatkannya dalam kita sucinya.

Begitu pula nabiAllah musa as. pernah mengingatkan dengan kata-katanya yang indah:

“Doa yang kita panjatkan tidak mesti terkabulkan karena ketika kita memiliki pemahaman tentang do’a kita yang tak terkabulkan maka sebenarnya itu pemberian Allah yang lebih baik dari do’a kita”

Maka sekali lagi jangan terlalu …………………………..

Allah maha tahu tentang apa yang terbaik bagi kita, dan yang perlu saudaraku selalu ingat Dia yang maha Gagah tak akan memberikan ujian melebihi batas kemampuan kita. Dia yang maha Sempurna maha bijaksana percayalah Ia menyayangi kita

Ingatlah wahai saudaraku mari kita belajar bersama mengartikan sebuah kegagalan sebgai langkah awal kemengan yang tertunda. Dan percayalah harapan itu masih ada…………..


KESEKRETATAN