kami menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para aktivis rohis SMA Negeri ciruas, SMA Negeri Petir yang telah ikut serta dalam upaya penggalangan dana untuk saudara-saudara kita di Palestina sehingga kegiatan yang kami rencanakan dapat terlaksana. semoga Allah memberikan keteguhan kekuatan pada kita semua dalam langkah dakwah ini. Wassalam
Senin, 02 Februari 2009
surat cinta terindah
Surat Cinta Terindah
Kamu pernah dapat surat cinta? Gimana rasanya waktu membaca? Kayaknya,pas mau buka aja udah deg-degan nggak karuan. Apalagi pas baca ya. Bahkan kalau surat cinta itu datang dari orang yang diam-diam kita taksir juga,wuih…..diulang-ulang deh bacanya! Kalah deh sama acara ngapalin pelajaran sejarah yang bahannya sejibun dan besok jelas-jelas mau ulangan.
Nah, gitu tuh…..reaksi manusia secara alamiah ketika mendapat perhatian dari orang yang ia kagumi,sayangi atau cintai. Daripada ngelantur ngomongin cinta yang belom tentu juga membawa keselamatan,bahkan jangan-jangan membawa kita ke jurang neraka,mendingan kita coba buka sebuah surat cinta paling tebal didunia. Ehm……surat cinta siapa tuh???
TERINDAH
Dialah Al Qur’an, sebuah kitab suci bukti cinta Allah SWT kepada kita hamba-hambaNya. Mengapa Allah menurunkan kitab suci yang hingga kini masih dijaga keasliannya ini?
Yup!! Jawabannya adalah karena Dia tak ingin kita tersesat sehingga nggak menemukan kebahagiaan dunia apalagi akhirat. Bayangin aja,saking cintanya Allah sama kita, sampai-sampai surat cintaNya itu isinya lengkaaaaaaap banget!!!
Qur’an yang berarti bacaan ini secara lebih luas dimaknai sebagai Kalam Allah SWT yang diwahyukan kepada Rasulullah SAW sebagai mukjizat,yang akan membawa ummat manusia kepada keselamatan dunia dan akhirat. Indah kan?
Belum lagi kalau kamu telaah isinya. Baik dari tata bahasa yang digunakan,susunan kata-kata,rasa bahasa,dan maknanya. Bikin kamu ketagihan buat membacanya,lagi dan lagi!!!
Kedalaman maknanya membuat kita bahkan bisa merenung, menangis, atau tersenyum bahagia. Coba, mana ada surat cinta atau novel karya sastra sekalipun yang bisa bikin kita begitu rupa? Nggak percaya? Makanya buruan buka dan baca, kalau perlu sama terjemahannya sekalian.
Bingung?? Coba kamu diskusikan dengan teman atau orang tua yang lebih paham. Kata Muhammad Iqbal, perumpamaan membaca Qur’an itu, setiap hari selalu bertambah makna dan kedalaman isi yang akan selalu kita temukan. So, jangan berhenti untuk terus mengkaji Qur’anmu sedikit demi sedikit, kalau bisa malah tiap hari!!
TERLENGKAP
Al Qur’an terdiri dari 114 surat yang diturunkan dalam dua periode, Makkah dan Madinah.
Ayat-ayat Makkiyah terdiri dari 19/30 bagian darinya, yang terdiri dari 86 surat. Ayat-ayat Madaniyah yang terdiri dari 11/30 bagian isi Qur’an meliputi 28 surat.
Saking lengkapnya,disamping belajar baca Qur’annya,kita juga akan lebih cihuy lagi kalau bisa juga belajar tentang sejarahnya, kodifikasinya, dasar-dasar sistem yang digunakannya, mukjizat- mukjizatnya, juga tata bahasanya. Wuih, bener-bener samudra ilmu deh.
Urutan turunnya ayat-ayat dalam Al Qur’an terpencar. Adakalanya karena ada sebuah peristiwa atau kasus yang menyebabkannya turun, namun sebagian besar turun tanpa sebab-sebab khusus. Setiap turun ayat yang baru, Rasulullah SAW selalu memerintahkan mencatat dan menggandengkannya dengan ayat-ayat yang beliau tunjukkan sendiri. Beliau memiliki beberapa orang sekretaris untuk mencatat dan juga selalu mengadakan persesuaian bacaan dengan Jibril setiap kali turun ayat, disamping selalu mengadakan pengecekan atas bacaan para sahabatnya (murajaah).
Penyusunan lebih lanjut Qur’an sehingga seperti yang kita baca sekarang ini dilakukan oleh sebuah panitia penyusunan mushaf yang diketuai oleh Zaid bin Tsabit ra, pada masa pemerintahan khalifah Utsman bin Affan ra.
Al Qur’an menjadi sumber utama seluruh ajaran Islam. Ia adalah wahyu Allah terakhir yang menjadi rahmat, hidayah dan obat bagi seluruh manusia ( QS. Al Israa’ ; 82 ). Ia memuat seluruh aturan hidup manusia, dari mulai urusan menjaga aqidah, kebersihan, hingga urusan nikah dan hutang piutang. Lengkap, deh!! Nggak heran kalau dikatakan bahwa Al Qur’an sesuai dengan fitrah manusia.
Ia membimbing manusia mengenal Tuhannya, dengan penghargaan yang tinggi terhadap rasio. Ia menyuruh manusia menyelidiki alam semesta,juga dirinya sendiri ( QS. Yunus ; 101 ).
Seorang penulis Italia, Laura Ceccia Vaglieri berkata, “Bacalah buku ini ( Al Qur’an ), ia tidak membosankan, bahkan dengan mengulang- ulang membacanya akan bertambah kecintaan kita. Ia memberikan perasaan hormat yang mendalam dan juga wibawa.”
TERHEBAT
Disamping karena gaya bahasanya yang indah, Al Qur’an juga sangat hebat dari segi isi dan ramalan-ramalannya. Jauh lebih hebat dari ramalannya Nostradamus ataupun Jayabaya. Ramalannya tentang akan ditemukannya mayat Fir’aun (QS. Yunus ; 92) terbukti dengan ditemukannya mummi raja kejam tersebut pada 21 abad kemudian, tahun 1881. Nggak mungkin toh kalau Al Qur’an itu dibuat oleh manusia (QS. Al Israa’ ; 88). Allah sendirilah juga yang akan menjaganya sepanjang masa agar tidak ada yang bisa merubah, menambah atau menguranginya.
Al Qur’an juga adalah kekuatan ruhaniyah yang sangat hebat. Hanya dengan mengamalkan Al Qur’an kita dapat menjadi orang-orang yang berpikiran maju dan seimbang dunia akhirat. Ia juga obat bagi ruhani kita. Ia adalah nur petunjuk yang menerangi jalan kita. Ia adalah rahmat dan nikmat bagi mereka yang sedang berjuang menegakkan kebenaran.
Jadi, sebelum kamu sekalian nyesel seumur hidup gara-gara nggak sempet kenal sama kitab sucimu sendiri, mendingan dari sekarang deh belajar lebih jauh tentang Al Qur’an. Alhamdulillah, kalau suatu saat kelak kamu bahkan bisa membantu menjaganya yaitu dengan menghapalkannya….amiiin…… (ifa avianty)
Maroji’ : Hanif (bunga rampai 6)
Diposting oleh dunialabdar di 21.34 0 komentar
Label: Mudzakarah
info Labdar
Sahabatku yang budiman, informasi labdar teranyar yang akan kami sampaikan, pada kesempatan kali ini kiranya untuk diketahui dan diikuti sebagai jejak langkah dalam perjuangan, meliputi :
1. Sabtu, 24 January 2009 bagi temen-temen yang senasib dan seperjuagan laksana satu tubuh yang kokoh. Kami tergugah dan kami mengajak untuk sama – sama ikut andil dalam meringankan beban saudara kita di Palestina dalam acara Pencarian dana untuk Palestina. Yang difokuskan di perempatan Ciruas jam 13.00 s.d. Selesai. ayo gabung
2. Minggu, 25 January 2009 akan diadakan Pelatihan Manajemen Organisasi Dakwah Siswa yang diberi nama PMDS (Pelatihan Management Dasar Siswa) InsyaAllah akan dilaksanakan di SMAN Ciruas. Hadir yach …………. Ngak rugi dech.
3. bagi saudaraku yang ingin berkomuniaksi dengan kami. bisa langsung kirimkan e-mailnya kepada kami dengan alamat labdar : labdar_kab_serang@yahoo.com
Diposting oleh dunialabdar di 21.30 0 komentar
Label: Profile
Profile Labdar Kab. Serang
Labdar kabupaten Serang sebuah LSM yang bergerak dibidang kepemudaan dan didikan tarbiyah pada para remaja berupaya menciptakan suasana kondusif ditengah kegersangan dan kehausan tentang arti, peranan dan hakikat diri di mata sang Khaliq.
Pada prinsipnya Laboratorium Pengembangan Pemuda dan Remaja (LABDAR) berupaya menciptakan suasana kondusif dikalangan remaja, anak sekolah dan Pemuda, maka apa yang dirasa perlu untuk dikembangkan, LABDAR akan berusaha menjadi terdepan.
Berikut Struktur Kepengurusan LABDAR KAB SERANG
DEWAN PENGURUS WILAYAH
LABORATARIUM PENGEMBANGAN PEMUDA DAN PELAJAR
(LABDAR)
KABUPATEN SERANG BANTEN
MASA BAKTI 2009 – 2013
Ketua : Kurniadi Senda
Sekertaris : Fitriyah,S.Si
Bendahara : Hafifah
BIDANG DANA DAN USAHA
Ida Faridah, S.Pd.I
Siti Wahdaniyah
Ato
BIDANG RSDM
ZarQoni, S.Pd
Surtiyah, S
Sa’diyah
BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Asmawi, A.Md
Yuli Rahmawati
BIDANG HUMAS DAN DATA
Linda
Iroh Humaeroh
Diman
BIDANG KESEKRETARIATAN
Abd. Wahid
Sri Kurniawati
( Sebagian pengurus belum dicantumkan )
Diposting oleh dunialabdar di 21.14 0 komentar
Label: Profile
Pujian dan Hinaan
Mudzakarah
Pujian dan Penghinaan
Pujian dan penghinaan adalah dua kata yang berlawanan dan keduanya juga memberikan efek yang berlawanan jika menimpa kita. Bila kita dipuji maka kita merasa bahagia, bersemangat dan lebih akrab dengan orang yang memuji. Sebaliknya, penghinaan cenderung membuat kita marah, ingin membalas, rendah diri dan merusak hubungan kita dengan orang yang menghina.
Padahal jika kita perhatikan, pujian dan penghinaan orang lain kebanyakan hanyalah seperti permainan saja. Mereka akan memuji-muji jika merasa cocok dengan kita. Mereka akan membela kita dan membuat seribu alasan untuk membenarkan tindakan kita. Sebaliknya jika kecocokan sudah tidak ada lagi maka mereka akan menghina dan merendahkan kita serta membuat ribuan alasan untuk mencari-cari kelemahan kita.
Saudaraku,
Marilah kita bersikap waspada. Pujian dan penghinaan keduanya adalah ujian. Pujian tidak harus membuat kita merasa bangga dengan segala prestasi yang kita capai. Pujian hanya akan bernilai jika membuat kita semakin mengingat kekuasaan Allah. Prestasi yang kita capai adalah karunia Allah dan kita hanyalah orang yang dipilih untuk melakukannya. Jika Dia menghendaki bisa saja Allah memilih orang lain. Maka tidak layak bagi kita menerima pujian itu, cukup Allah saja yang menerimanya.
Penghinaan itu memang menyakitkan tapi alangkah baiknya kalau kita lebih jujur menilai diri. Barangkali penghinaan itu lebih mencerminkan keadaan kita yang sebenarnya. Kita tidak perlu menderita dengan penghinaan itu. Tidaklah kita menjadi hina karena kata-kata orang lain. Terkadang sikap kitalah yang membuat kita menjadi terhinakan.
Saudaraku,
Kita tidak perlu risau dengan apapun penilaian orang lain. Teruslah bersikap sesuai dengan tata nilai yang kita yakini. Urusan kita adalah dengan Allah, maka terserah Allah saja yang menilai setiap tindakan kita. Bisa jadi kebaikan kita di satu lingkungan diterima dengan baik karena tata nilainya sepaham dengan kita. Tetapi di lingkungan lain kebaikan kita belum tentu diterima. Jangan risau, terus lakukan kebaikan-kebaikan dan bergantunglah kepada Allah untuk segala tindakan kita. Semoga Allah Memberikan keteguhan dan ketenangan jiwa kita, amin.
Diambil dari cafemuslimah
Berikut ini sebuah renungan:
optimis itu memang perlu. Semoga bermanfaat. Hidup adalah pencarian kebaikan, karena "Tuhan adalah sumber kebaikan yang tersembunyi".
Diri kita ini tak pernah berguna jika tidak senantiasa mencari. Mencari adalah mengupayakan; mencari adalah memikirkan; mencari adalah kemaslahatan; kemaslahatan adalah gerak: gerak adalah langkah yang positif. Sebaliknya adalah kevakuman dan diam. Karena vakum dan diam itu berarti netral dan tenggelam, berarti awal dari segala kemafsadahan.
Tidak ada gerak tanpa semangat, yaitu ide dan pemikiran. Semangat juga berarti ketulusan; dan tiada ketulusan tanpa akal fikiran. Makanya tindakan orang gila itu netral (tidak bisa dihakimi), dan tindakan orang waras adakalanya baik, adakalanya buruk. Bisa baik karena menggunakan akalnya, dan buruk karena melampiaskan hawa nafsunya.
Yang pertama: akal fikiran -->ketulusan = ide dan pemikiran = semangat --> gerak, menuju ke kebaikan dan kemaslahatan.
Kebalikan dari itu: hawa nafsu --> kedengkian --> kepongahan --> kemafsadahan.
Orang diam itu tidak berdasar, makanya tenggelam, gara-gara menganggurkan akalnya. Statusnya hampir kayak orang gila. (Lain dengan orang istirahat, karena istirahat, selama itu sesuai kebutuhan, adalah bagian dari gerak). Patah semangat dan putus asa, lebih parah lagi, adalah minus dan merupakan awal dari segala kemafsadahan.
Orang yg semangat tentu dia bahagia dan tentram. Semangat dan gerak adalah bukti dari adanya kebahagiaan dan ketentraman. Makanya Allah selalu mengaitkan "pahala" --sebagai konsekuensi gerak-- (lahum ajruhum 'inda rabbihim) dengan kemantapan-keberanian- ketidakkhawatiran (wa laa khaufun 'alaihim) dan kebahagiaan/ketentraman/ketidaksedihan (wa laa hum yahzanuun) dalam ayat al-Baqarah : 277.
Sebaliknya, putus asa adalah akibat dari kesedihan, dan kesedihan mempunyai kaitan erat dengan kebodohan sebagaimana kebahagiaan dan ketentraman berjalinan dengan kecerdasan dan intelektualitas.
Itu semua adalah prinsip dasar manusia hidup. Adapun hasil, besar kecilnya, itu tergantung proses kesungguhan dan keteledorannya. "Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh mendekatiKU, pasti Aku tunjukkan jalannya" (wall-ladziina jaahaduu fiinaa lanahdiyannahum subulana). (al-Ankabut: 69)
Prinsip seperti itu menunjukkan kedirian manusia. Kedirian adalah totalitas ide dan pemikiran dari dalam diri sendiri. Kedirian itu tidak identik dengan ketidakperdulian, kecuekkan, dan acuh tak acuh. Karena kecuekan, acuh tak acuh, dan sebangsanya itu sebanding dengan kebodohan, hampir setengah dari kesombongan. Kedirian adalah penyerapan dan filterisasi informasi sehingga menyusun sebuah keutuhan ide dan pemikiran. Walaupun ada beberapa tiruan/takliid tapi seakan-akan keluar dari diri sendiri, karena telah difilter (dg akal, tentunya).
Pemikiran dan ide di sini berarti kemantapan (akan sebuah kebenaran). Di sinilah relevansinya sabda Rasul "fa idzaa 'azamta fatawakkal 'alaa Allah" (jika kamu sudah mantap, bertawakkallah pada Allah) (Ali Imran: 159). Kemantapan di sini sebanding dengan kepengetahuan, keberanian, dan ketegasan.
Ringkasnya, gerak-kemantapan-kebahagian itu harus saling terkait. Kalau sudah bisa mengkaitkan ketiganya, baru boleh bertawakkal. Semoga bermanfaat,
Wassalamu 'alaikum wr. wb.
Arif Hidayat
sumber : pesantrenvirtual.com
Diposting oleh dunialabdar di 21.11 0 komentar
Label: Mudzakarah
Mutiara Hikmah
Nasehat Jibril As
قال جبريل عليه السلام : يا محمد عش ما شئت فانك ميت" واحبب
من سئت فانك مفارقه واعمل ماشئت فانك مجزى به
Wahai Muhammad !
- Hiduplah sesukamu, sesungguhnya nanti engkau akan mati.
- Cintailah siapapun yang kau sukai, sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya. Dan
- Berbuatlah sesukamu, sesungguhnya engkau akan dapat balasannya.
(Nasaihul ‘Ibad Bab III : Makalah XXI)
قال عبد الله بن عبّاس : لاتتكلم بما لايعنيك ودع الكلام فى كثير مما يعنيك
حتى تجد له موضعا
Jangan berbicara jika tidak penting, tinggalkan banyak omong yang tidak jelas sehingga engkau menemukan tempatnya.
(Balaghoh al- Wadhihah)
حسن البصرى : من لا ادب له لاعلم له ومن لاصبر له لادين له
ومن لاورع له لازلفى له
Siapa tiada beradab, tiadalah ia berilmu. Siapa tiada bersabar, tiadalah ia beragama,
dan siapa tidak Wara’ tiadalah baginya kemulyaan.
(Nasaihul ‘Ibad Bab III : Makalah XIII)
احبب حبيبك هونا ما عس ان يكون بغيضك يوما ما
وابغض بغيضك هونا ماعس ان يكون حبيبك يوماما
Cintailah apa yang kamu cintai sekedarnya saja!! Bisa-bisa yang kau cintai suatu saat itu yang kau benci. Dan bencilah apa yang kamu benci sekedarnya saja bisa-bisa apa yang
kamu benci suatu saat itu yang kamu cintai
حقيقة الرّجاء هو ارتباح القلب لانتظاره ماهو محبوب عنده
Hakikat pengharapan adalah bahagianya hati karena melihat sesuatu yang dicintai
di sisi-Nya
(syair Arab)
والقلب ان مات لن تنفعه موعظة كالارض ان سبخت لن ينفع المطر
Bila hati telah mati tak ada gunanya dinasehati, bagai tanah gersang tiada guna
hujan yang datang
(syair Arab)
Imam Ali Ra :
كن عند الله خيرالنّاس وكن عند النّاس شرّ النّاس
Jadilah engkau di sisi Allah sebaik-baik manusia. Dan jadilah engkau seburuk-buruk manusia di sisi manusia.
(Nasaihul ‘Ibad Bab III : Makalah XXI)
Imam Ali Ra :
Siapa yang mencari ilmu maka surga yang dikejarnya, dan siapa yang mencari kemaksiatan maka neraka yang didapatnya
(Nasaihul ‘Ibad Bab II : Makalah VI)
ياربد ارد ترا سوى الجحيم و يارينكوا كيرنايا لى نعيم Teman yang buruk akan membawa ke neraka dan teman yang baik membawa ke surga
(Ta’lim Muta’alim)
من احب شيئا فأكثر ذكره ومن احب شيئا فهو عبده
Siapa saja mencintai sesuatu maka ia banyak menyebut-nyebutnya dan barang siapa mencintai sesuatu maka dia hambanya (budak dari yang dicintainya)
(Pepatah Arab)
Keutamaan orang yang berilmu lalu ia sembunyikan laksana misik yang ditutup kemudian baunya tetap engkau cium
(Cerita Kalilah wa Dimnah)
AKU INGIN
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat disampaikan kayu kepada api
yang menjadikan abu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan
yang menjadikan tiada
Ket. Sehubungan dengan keterbatasan waktu, sebagian mutiara hikmah tidak menampilkan bahasa aslinya. Di harap maklum.
Diposting oleh dunialabdar di 21.03 0 komentar
Label: Mutiara Hikmah Labdar
Senin, 12 Januari 2009
Muhasabah
MEMAKNAI ARTI SEBUAH KEGAGALAN
Jangan terlalu berharap engkau bisa terluka
Jangan terlalu banyak meminta engkau bisa kecewa.
Jangan terlalu ……………
Belajarlah menerima keadaan namun tidak berhenti untuk berikhtiar.
Hakikat punya kita syari’at punya Allah maka seimbangkanlah.
Saudaraku. Setiap kita punya impian dan harapan, namun terkadang apa yang kita impikan begitu menyakitkan dengan apa yang kita rasa. Apa yang kita harapkan kadang teramat jauh dari yang diinginkan.
Namun sering pula Allah begitu mengertikan keinginan terdalam dari bisikan hati yang tak terucapkan. Sehingga Sebelum kata meminta dan mengharap itu ada yang kita ingini sudah dihadapan kita. Itulah rahasia Allah.
Begitu menyakitkan sesuatu yang selalu dipelupuk mata, menjadi bayangan hati, belahan jiwa hilang begitu saja. Ini bisa terjadi pada siapa saja dan di mana saja. Dalam hal dan situasi yang mungkin berbeda-beda.
Maka yang bisa aku ingatkan Jangan lah terlalu ……………dalam mencintai, menyanyangi, mengasihi, atau membenci sekalipun.
Sebagai mana pribahasa Arab mengatakan ;
Cintailah apapun yang disukai sekedarnya saja, bisa-bisa yang kamu sukai suatu saat akan kamu benci. Dan bencilah apapun yang kamu benci sekedarnya saja, bisa-bisa yang kamu benci suatu saat nanti akan kamu sukai.
Jadi sesuatu yang kita harapkan atau yang kita teramat kecewa dengannya belum tentu itu yang benar bagi kita, bisa jadi harapan, keinginan dan sesuatu yang kita minta belum tentu baik bagi kita. Sebagai mana Allah telah mengingatkannya dalam kita sucinya.
Begitu pula nabiAllah musa as. pernah mengingatkan dengan kata-katanya yang indah:
“Doa yang kita panjatkan tidak mesti terkabulkan karena ketika kita memiliki pemahaman tentang do’a kita yang tak terkabulkan maka sebenarnya itu pemberian Allah yang lebih baik dari do’a kita”
Maka sekali lagi jangan terlalu …………………………..
Allah maha tahu tentang apa yang terbaik bagi kita, dan yang perlu saudaraku selalu ingat Dia yang maha Gagah tak akan memberikan ujian melebihi batas kemampuan kita. Dia yang maha Sempurna maha bijaksana percayalah Ia menyayangi kita
Ingatlah wahai saudaraku mari kita belajar bersama mengartikan sebuah kegagalan sebgai langkah awal kemengan yang tertunda. Dan percayalah harapan itu masih ada…………..
KESEKRETATAN
Diposting oleh dunialabdar di 21.04 1 komentar
Label: berusahalah jangan terlalu................, Cerpen, Mudzakarah, Opini, Tulisan